command nslookup

Minggu, 31 Oktober 2010

| 0 komentar
Pengertian command nslookup

Perintah dasar untuk me-resolve host name dari sebuah server (missal
eepis-its.edu) dapat menggunakan perintah nslookup [hostname]. Perintah ini terdapat pada system operasi Linux maupun Windows.

Di sini saya akan menjelaskan cara untuk System Operasi windows saja.

Cara mencari host di Windows
Menggunakan nslookup pada system operasi windows.
Pertama pilih windows+R atau klik windows start yang ada di pojok kanan bawah layar anda, kemudian pilih Run... ketik nslookup tekan enter
Seperti gambar di bawah ini hasilnya,



Setelah itu untuk mengecek suatu informasi domain atau host contoh untuk website kampus PENS-ITS, ketik situs PENS-ITS itu sendiri yaitu eepis-its.edu lalu tekan enter, seperti gambar di bawah ini,



Analisa bisa dilakukan dengan menggunakan perintah set debug. Untuk kembali ke mode tanpa debug, gunakan perintah set nodebug. Contoh dibawah ini adalah penggunaan setdebug untuk analisa paket yang dikirim ke domain/alamat situs.

Nah, itu tadi adalah pengertian command nslookup,
untuk ingin tahu fungsi2 command yang lainnya atau artikel,musik bisa di lihat pada link di bawah ini,

ARP Command

| 0 komentar
Pengertian ARP Command

ARP (Address Resolution Protocol)
adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suitealamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). ARP didefinisikan di dalam RFC 826.


Ketika sebuah aplikasi yang mendukung teknologi protokol jaringan TCP/IP mencoba untuk mengakses sebuah host TCP/IP dengan menggunakan alamat IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh host yang dituju harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam MAC Address agar frame-frame data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi (kabel, radio, atau cahaya), setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface Card (NIC). Hal ini dikarenakan NIC beroperasi dalam lapisan fisik dan lapisan data-link pada tujuh lapis model referensi OSI dan menggunakan alamat fisik daripada menggunakan alamat logis (seperti halnya alamat IP atau nama NetBIOS) untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan.


Jika memang alamat yang dituju berada di luar jaringan lokal, maka ARP akan mencoba untuk mendapatkan MAC address dari antarmuka router lokal yang menghubungkan jaringan lokal ke luar jaringan (di mana komputer yang dituju berada).
ARP bisa diibaratkan seperti komunikasi untuk bertukar data setelah terjadinya handshaking pada komputer yang terhubung dan komunikasi dilakukan tanpa media perantara lain (direct communication). Untuk melihat jalur koneksi yang terhubung dengan komputer lain (direct), gunakan parameter -a. Untuk melihat spesifikasi alamat MAC pada sebuah komputer yang terhubung, gunakan perintah: arp -a alamat_IP.
Contoh : arp -a 168.10.10.1
Ada baiknya jika kita menentukan point destination (static ARP) untuk protokol ini guna meminimalisir kegiatan spoofing pada jaringan wirelass. Lakukan penambahan alamat static pada protokol ini dengan menggunakan parameter -s , dengan syntax adalah: arp –s IP_address MAC_address.
Contoh : arp –s 192.168.0.32 00-50-ba-62-f7-e6

Command Nestat

| 0 komentar
Pengertian Command Nestat

Netstat (Network Statistics) adalah program berbasis teks yang berfungsi untuk memantau koneksi jaringan pada suatu komputer, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan internet.
Kapan saya membutuhkan netstat? misalkan suatu ketika anda sedang internetan kemudian tiba tiba koneksi menjadi sangat lambat dan anda mencurigai ada program di komputer anda yang jadi penyebabnya.
Jika hal itu yang anda alami maka anda perlu memanggil program netstat untuk melakukan pengecekan.

Cara menggunakan Command Nestat di windows
Untuk memanggil netstat pertama buka dulu command prompt di windows, caranya klik Start > All Programs > Accessories > Command Prompt atau Start > Run > ketik cmd lalu Ok.
Atau windows+R ketik cmd kemudian tekan enter
Sekarang pada command prompt ketikan netstat (tekan enter) maka akan ditampilkan koneksi jaringan yang sedang berlangsung pada saat itu.
Sebagai contoh berikut ini adalah koneksi jaringan di komputer saya,



Berikut ini keterangan dari output netstat diatas :
  1. Proto. Kolom proto menunjukan jenis protokol yang dipakai bisa TCP atau UDP.
  2. Local Address. Kolom ini menjelaskan alamat dan nomor port yang ada di komputer anda yang mana saat itu sedang aktif melakukan koneksi. Contoh diatas fatality adalah nama host dari komputer saya dan 1772 adalah nomor port di komputer saya yang sedang melakukan koneksi.
  3. Foreign Address. Kolom ini menunjukan koneksi yang dituju oleh local address beserta nomor portnya. Contoh diatas saya sedang menghubungi server google melalui http (port 80) yang artinya saya sedang browsing google.
  4. State. Kolom ini menunjukan status dari koneksi yang sedang terjadi. ESTABLISED artinya sudah terhubung dengan komputer lain dan siap mengirimkan data.

State yang mungkin terjadi :
  1. LISTENING -> siap untuk melakukan koneksi
  2. SYN_SENT -> mengirimkan paket SYN
  3. SYN_RECEIVED -> menerima paket SYN
  4. ESTABLISHED -> koneksi terjadi dan siap mengirimkan data
  5. TIME_WAIT -> sedang menunggu koneksi

Masih ada state TCP yang lain seperti FIN_WAIT_1, FIN_WAIT_2, CLOSE_WAIT, LAST_ACK dll untuk lebih jelasnya anda bisa baca buku yang membahas tentang TCP/IP
Yang perlu diperhatikan jika muncul state SYN_SENT dalam jumlah yang banyak dan terus menerus, efeknya koneksi internet anda menjadi sangat lambat.
Hal ini bisa disebabkan karena pada komputer anda terdapat malware entah itu virus, trojan atau worm yang berusaha melakukan koneksi ke internet.
Berikut ini parameter lain yang bisa anda gunakan untuk perintah netstat.
  1. netstat -a , menampilkan semua koneksi baik yang listening maupun yang tidak
  2. netstat -e, menampilkan statistik paket yang dikirim dan yang diterima
  3. netstat -n, menampilkan alamat dan port dalam bentuk numerik
  4. netstat -o, menampilkan PID (Process ID) untuk setiap koneksi
  5. netstat -s, menampilkan statistik per protokol
  6. netstat -r, menampilkan routing table
  7. netstat -p protokol, menampilkan statistik berdasarkan protokol tertentu
Dengan netstat anda juga bisa menampilkan program mana saja (*.exe) yang sedang aktif melakukan koneksi ke internet, berikut ini perintahnya,
netstat -b 5
perintah diatas akan ditampilkan setiap 5 detik, untuk mengakhirinya tekan CTRL+C. Bagi anda yang senang dengan catatan atau log, anda juga bisa memberi perintah kepada netstat untuk mencatat statistik koneksi ke dalam file teks. Berikut ini perintahnya :
netstat -b 5 > c:/koneksi.txt
Perintah diatas akan mencatat statistik ke file koneksi.txt setiap 5 detik.

Traceroute

| 0 komentar
Pengertian Traceroute

Traceroute
(Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan.
Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat.
Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.


Untuk mengetahui jalur yang ditempuh untuk mencapai suatu node, traceroute mengirimkan 3 buah paket probe tipe UDP dari port sumber berbeda, dengan TTL bernilai 1. Saat paket tersebut mencapai router next-hop, TTL paket akan dikurangi satu sehingga menjadi 0, dan router next-hop akan menolak paket UDP tersebut sembari mengirimkan paket ICMP Time-to-Live Exceeded ke node asal traceroute tersebut. Dengan cara ini, pengirim traceroute tahu alamat IP pertama dari jalur yang ditempuh.

Kemudian, sumber traceroute mengirimkan 3 buah paket UDP lagi dengan nilai TTL yang dinaikkan 1 (TTL = 2), sehingga router pertama di jalur menuju tujuan traceroute akan melewatkan paket UDP tersebut ke router selanjutnya. Router hop kedua akan melihat bahwa paket tersebut sudah expired (TTLnya jadi 1, setelah dikurangi oleh router pertama). Maka, seperti halnya router pertama, router tersebut akan mengirimkan paket ICMP Time-to-Live Exceeded ke sumber traceroute. Sekarang, sumber traceroute telah mengetahui hop kedua dari jalur menuju tujuan traceroute.
Sumber traceroute akan mengirimkan lagi paket UDP dengan TTL ditambah 1 (TTL = 3). Router hop ketiga akan membalas dengan paket ICMP Time-to-Live Exceeded ke sumber traceroute, sehingga sumber traceroute mengetahui alamat IP router hop ketiga. Proses ini akan diulang terus paket UDP yang dikirimkan mencapai alamat IP tujuan traceroute. Tiga buah paket UDP traceroute adalah jumlah paket default dari aplikasi traceroute. Inilah mengapa kita melihat tiga buah tampilan latensi saat melihat hasil traceroute yang dijalankan.
Tidak semua aplikasi traceroute menggunakan UDP. Windows menggunakan paket ICMP, sedangkan sejumlah aplikasi tertentu menggunakan paket TCP.
Cara menghitung latensi tiap hop adalah dengan mengukur selisih antara timestamp paket probe yang dikirimkan dengan timestamp dari paket ICMP TTL exceeded yang diterima. Router yang berada sepanjang jalur pengiriman tidak akan melakukan pemrosesan data timestamp.
Dari cara ini, yang kita ketahui hanyalah waktu total pulang-pergi dari sumber ke router hop tertentu. Delay yang terjadi sepanjang perjalanan kembali ke sumber juga akan berpengaruh.
Kemudian, alamat IP dari interface manakah yang kita lihat dari hasil traceroute?

Alamat IP yang kita lihat dari hasil traceroute adalah IP dari interface ingress router. Sebenarnya, RFC 1812 menyebutkan bahwa sumber ICMP haruslah dari interface egress. Namun, hal ini akan menyebabkan hasil traceroute menjadi kacau.
Cara Melakukan Traceroute :
  1. Klik Start –> Run
  2. Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
  3. Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda tinggal ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda

Interpretasi DNS dari hasil Tracerouter
Dengan traceroute, kita dapat menganalisis informasi mengenai lokasi router, tipe dan kapasitas interface, tipe dan fungsi router, serta batas-batas network yang dilalui, berdasarkan DNS interface yang dilalui. Untuk lebih memperjelas, berikut ini adalah contoh hasil traceroute ke http://www.berkeley.edu :
$ traceroute www.berkeley.edu
traceroute to amber.Berkeley.EDU (128.32.25.12), 30 hops max, 40 byte packets
1 203.130.216.2 (203.130.216.2) 137 ms 151 ms 151 ms
2 203.130.216.1 (203.130.216.1) 151 ms 137 ms 138 ms
3 192.168.8.49 (192.168.8.49) 137 ms 151 ms 151 ms
4 S12-0-11.kbl.surabaya.telkom.net.id (202.134.3.45) 192 ms 151 ms 151 ms
5 FE0-0-gw3.cibinong.telkom.net.id (202.134.3.134) 165 ms 151 ms 151 ms
6 hssi-gw3.hk.telkom.net.id (202.134.3.1) 659 ms 659 ms 645 ms
7 202.130.129.61 (202.130.129.61) 645 ms 687 ms 659 ms
8 321.ATM5-0-0.XR1.HKG2.ALTER.NET (210.80.3.1) 645 ms 659 ms 645 ms
9 POS1-0-0.TR1.HKG2.Alter.Net (210.80.48.21) 672 ms 646 ms 645 ms
10 384.ATM4-0.IR1.LAX12.Alter.Net (210.80.50.189) 838 ms 796 ms 796 ms
11 137.39.31.222 (137.39.31.222) 810 ms 852 ms 810 ms
12 122.at-5-1-0.TR1.LAX9.ALTER.NET (152.63.10.237) 824 ms 810 ms 810 ms
13 297.at-1-0-0.XR1.LAX9.ALTER.NET (152.63.112.237) 824 ms 838 ms 824 ms
14 191.ATM6-0.BR1.LAX9.ALTER.NET (152.63.113.9) 837 ms 797 ms 810 ms
15 acr1-loopback.Anaheim.cw.net (208.172.34.61) 810 ms 1071 ms 782 ms
16 acr1-loopback.SanFranciscosfd.cw.net (206.24.210.61) 783 ms 810 ms 769 ms
17 BERK-7507--BERK.POS.calren2.net (198.32.249.69) 810 ms 1126 ms 796 ms
18 pos1-0.inr-000-eva.Berkeley.EDU (128.32.0.89) 796 ms 824 ms 796 ms
19 pos5-0-0.inr-001-eva.Berkeley.EDU (128.32.0.66) 796 ms 783 ms 783 ms
20 fast1-0-0.inr-007-eva.Berkeley.EDU (128.32.0.7) 810 ms 810 ms 797 ms
21 f8-0.inr-100-eva.Berkeley.EDU (128.32.235.100) 797 ms 782 ms 769 ms
22 amber.Berkeley.EDU (128.32.25.12) 796 ms 769 ms 810 ms
Traceroute akan menampilkan titik-titik perantara yang menjembatani
anda dan titik tujuan anda,‘jembatan’ inilah yang biasa disebut dengan router,
data yang andakirimkan akan meloncat melewati jembatan-jembatan ini.
Ada tiga buah waktu yang menunjukkan berapa waktu yang dibutuhkan
oleh paket tersebut untuk berjalan dari komputer anda ke router.
Untuk dapat memahami seluruh data yang dihasilkan oleh traceroute tersebut,
kita harus memahami bagaimana cara traceroute bekerja.
Berikut ini adalah contoh yang lebih kompleks dengan melakukan traceroute ke finland:
% traceroute www.hut.fi
traceroute to info-e.hut.fi (130.233.224.28), 30 hops max, 40-byte packets
1 203.130.216.2 (203.130.216.2) 137 ms 124 ms 137 ms
2 203.130.216.1 (203.130.216.1) 137 ms 124 ms 124 ms
3 192.168.8.49 (192.168.8.49) 137 ms 151 ms 151 ms
4 S12-0-11.kbl.surabaya.telkom.net.id (202.134.3.45) 192 ms 151 ms 151 ms
5 FE0-0-gw3.cibinong.telkom.net.id (202.134.3.134) 164 ms 165 ms 151 ms
6 hssi-gw3.hk.telkom.net.id (202.134.3.1) 673 ms 645 ms 645 ms
7 202.130.129.61 (202.130.129.61) 659 ms 646 ms 659 ms
8 321.ATM5-0-0.XR1.HKG2.ALTER.NET (210.80.3.1) 659 ms 645 ms 659 ms
9 POS1-0-0.TR1.HKG2.Alter.Net (210.80.48.21) 659 ms 632 ms 659 ms
10 284.ATM6-0.IR1.SAC2.Alter.Net (210.80.50.1) 797 ms 823 ms 797 ms
11 POS2-0.IR1.SAC1.ALTER.NET (137.39.31.190) 796 ms 1566 ms 810 ms
12 122.at-6-1-0.TR1.LAX9.ALTER.NET (152.63.10.218) 838 ms 823 ms 824 ms
13 297.at-2-0-0.XR1.SAC1.ALTER.NET (152.63.50.133) 933 ms 824 ms 838 ms
14 185.ATM5-0.BR4.SAC1.ALTER.NET (152.63.52.201) 810 ms 824 ms 851 ms
15 137.39.52.86 (137.39.52.86) 810 ms 1071 ms 810 ms
16 sl-bb21-ana-15-0.sprintlink.net (144.232.1.173) 769 ms (ttl=246!) 796 ms (ttl=246!) 783 ms (ttl=246!)
17 sl-bb20-pen-8-0.sprintlink.net (144.232.18.45) 893 ms 851 ms (ttl=245!) 893 ms
18 sl-bb22-pen-11-0.sprintlink.net (144.232.18.78) 893 ms (ttl=244!) 879 ms (ttl=244!) 879 ms (ttl=244!)
19 sl-bb10-nyc-9-0.sprintlink.net (144.232.7.1) 865 ms 879 ms 879 ms
20 sl-bb10-nyc-10-0.sprintlink.net (144.232.13.158) 879 ms 892 ms 893 ms
21 gblon505-tc-p6-3.ebone.net (195.158.229.46) 865 ms 879 ms 920 ms
22 bebru204-tc-p5-0.ebone.net (195.158.232.42) 961 ms 948 ms 934 ms
23 nlams303-tc-p1-0.ebone.net (195.158.225.86) 962 ms 961 ms 934 ms
24 dedus205-tc-p8-0.ebone.net (213.174.70.133) 934 ms 961 ms 947 ms
25 dkcop204-tb-p3-0.ebone.net (213.174.71.50) 975 ms 975 ms *
26 * * *
27 ne-gw.nordu.net (195.158.226.86) 1002 ms 962 ms 1016 ms
28 hutnet-gw.csc.fi (128.214.248.65) 1027 ms (ttl=238!) 1040 ms (ttl=238!) 1026 ms (ttl=238!)
29 hutnet-gw.hut.fi (193.166.43.253) 1020 ms 1037 ms 1023 ms
30 info-e.hut.fi (130.233.224.28) 1091 ms (ttl=46!) 1027 ms (ttl=46!) 1067 ms (ttl=46!)
Baris pertama hanya menunjukkan apa yang akan dilakukan oleh traceroute yaitu
melakukan trace ke host yang bernama info-e.hut.fi dengan maksimum loncatan 30
dan besar paket yang dikirimkan adalah 40 byte.
Hasilnya, paket tersebut melewati 30 router atau 30 kali loncatan. Loncatan yang pertama sampai kelima hanya memakan waktu sekitar 100-200 mili detik adalah loncatan dari komputer penulis ke jaringan milik Telkomnet di Indonesia. Pada loncatan ke enam, waktu yang diperlukan meningkat banyak sekali menjadi sekitar 650 mili detik, ini dikarenakan loncatan tersebut memang jauh, yaitu dari stasiun bumi Telkomnet yang ada di Cibinong ke gateway milik Telkomnet yang ada di Hongkong. Kadang waktu yang diperlukan meningkat banyak sekali karena jarak yang jauh atau jaringan yang dilewati memang sedang padat. Anda harus mencurigai titik-titik dimana waktu yang diperlukan menjadi besar sekali. Jika hal ini terjadi, anda dapat mengeceknya dengan melakukan ping ke router tersebut beberapa kali untuk melihat apakah paket yang kita kirimkan di drop, atau apakah ada variasi waktu yang besar. Kemudian pada loncatan ke 16 sampai 18 anda melihat (ttl=246!) di sebelah kolom waktu. Ini adalah indikasi dari trceroute bahwa TTL yang kembali tidak sesuai dengan sewaktu dikirimkan ini menunjukkan adanya asymmetric path, yaitu router yang dilewati paketsewaktu berangkat tidak sesuai dengan router yang dilewati sewaktu paket tersebutkembali. Tetapi hal itu adalah normal.
Tanda asterik pada loncatan ke 25 dan 26 menandakan bahwa traceroute tidak menerima respon dari komputer tersebut, pada loncatan ke 26 kemungkinan dikarenakan router tersebut tidak mengirimkan paket ICMP, sedangkan pada loncatan ke 25 kemungkinan adalah hasil dari paket ICMP yang dikirimkan oleh router tersebut hilang di perjalanan karena suatu sebab.
Dikombinasikan dengan ping, traceroute menjadi alat analisa jaringan yang baik dengan melihat loncatan mana yang memakan waktu yang besar atau paket yang di drop, kita dapat menentukan dimana titik kritisnya. Kemudian dengan melakukan ping pada titik tersebut dan satu titik sebelumnya, kita dapat menemukan masalah yang ada dalam jaringan.


Command Netsh

| 0 komentar
Fungsi Command Netsh

Mendengar kata Windows, mungkin akan muncul berbagai macam pikiran
diantara kita, terlebih pikiran negatif terhadap Produk Microsoft
ini. Terlepas dari itu semua, masih populernya penggunaan Windows
di Indonesia. Apalagi dengan produk anyarnya seperti Windows XP,
Windows Vista, apalagi yang terbaru yaitu Windows7. Membuat para penggunanya
semakin terlena dengan segala Fasilitas dan pesona Grafisnya,
sehingga ada beberapa fasilitas yang ada belum dimanfaatkan secara
sepenuhnya.

Ternyata di Windows, ada beberapa utility yang belum dioptimalkan
oleh pengguna windows. Seperti Utility Netsh dalam pengelolaan
jaringan.

Fasilitas ini memungkinkan kita mengadministrasi PC, terutama
keperluan jaringannya dengan lebih cepat. Tidak perlu klik sana-sini,
buka window ini itu, tinggal ketikkan saja perintahnya dengan
menggunakan tool Netsh. Praktis, powerful, dan sangat bermanfaat
untuk berbagai kepentingan.

Oke..langsung aja yah...

Apa itu Netsh?

Netsh adalah suatu utility command-line scripting pada Windows NT
untuk menampilkan, modifikasi konfigurasi Jaringan baik secara
Local maupun Remote dari Mesin yang aktif. Nesth berinteraksi
dengan sistem operasi windows menggunakan DLL(dynamic link library).

Cara menjalankan Netsh,

Perintah Netsh kali pertama disertakan dalam Windows 2000 Server
Resource Kit. Kini fasilitas ini telah dijadikan sebagai fasilitas
standar pada Windows XP dan Windows Server 2003. Netsh memungkinkan
kita melakukan perubahan dan pemantauan konfigurasi jaringan PC
hanya melalui command line. Cukup banyak yang dapat dilakukan oleh
fasilitas yang juga disertai dengan sistem penolong (help) yang
cukup rapi ini. Untuk membukanya ada dua cara,

pertama klik Start|Run, ketikkan perintah "netsh" dan dengan
sendirinya window Netsh akan terbuka dan muncul lambang Netsh>.

Buka Command Prompt.
Start => Run => cmd (enter)

Dan akan muncul shell
D:\>netsh
netsh>

Cara kedua adalah dengan mengetikkan perintah netsh langsung di
DOS prompt.

Untuk melihat parameter yang lain dapat mengetikkan '?' dan tekan
enter untuk melihat help.


Untuk melihat Konfigurasi IP Address

Kegiatan yang paling sering dilakukan oleh para pengguna komputer
yang banyak bermain dengan jaringan, mungkin adalah melihat
konfigurasi jaringan pada PC yang akan digunakannya. Untuk dapat
melihatnya, banyak alternatif yang disediakan Windows. Namun jika
mau cepat tanpa harus klik sana-sini, Anda dapat menggunakan perintah
Netsh. Di command line Netsh ketikkan saja perintah
"interface ip show config", atau jika Anda berada di DOS Prompt,
ketikkan saja langsung "netsh interface ip show config".Seketika itu
juga Anda akan mendapatkan informasi lengkap mengenai pengaturan IP
pada PC Anda tersebut.


Perintah:
{netsh interface ip show config}


Untuk mengubah Konfigurasi IP

Mengubah IP kartu jaringan agar dapat terkoneksi dengan jaringan
sekitarnya memang cukup merepotkan. Anda harus masuk ke properti
kartu jaringan, masuk ke menu Internet Protocol (TCP/IP), barulah
menu pengaturan alamat IP beserta pernak-pernik lainnya terlihat.
Mengubahnya dengan frekuensi yang cukup sering tentu akan
menjengkelkan juga. Dengan menggunakan perintah Netsh, Anda hanya
perlu sekali ketik perintah saja untuk mengubah konfigurasinya.

Perintahnya di dalam promp Netsh adalah

{interface IP set address "" "}

Sedangkan untuk mengeksekusi lewat DOS promp, tambahkan perintah
"Netsh" di depan perintah di atas.

Contoh:


netsh interface ip set address name="Local Area Connection" static 192.168.0.1 255.255.255.0


Perintah diatas meminta komputer untuk menggunakan IP 192.168.0.1 Subnet 255.255.255.0


Anda dapat menyesuaikan perubahan IP sesuka anda.
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang berbagai fungsi perintah netsh silahkan ketikkan netsh /? pada layar CMD anda.

Command ping

| 0 komentar
Apakah Ping itu??
Ping adalah sebuah utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas antar jaringan melalui sebuah protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) dengan cara mengirim sebuah paket Internet Control Message Protocol (ICMP) kepada alamat IP yang hendak diuji coba konektivitasnya. Nama Perintah “ping” diambil dari istilah sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi ping ketika menemukan sebuah objek.



Ping yang bagus akan menampilkan pesan “reply” pada layar monitor. tetapi jika menampilkan pesan “Request Time Out” berarti konektivitas antar dua komputer tidak terjadi. Kualitas koneksi dinilai berdasarkan besarnya waktu pergi – pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Berarti semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.

Beberapa parameter yang terdapat dalam perintah ping :
(untuk menampilkan parameter dari perintah ping anda cukup mengetikkan “ping” atau “ping /?” pada Command Prompt)
Contoh Penggunaan Perintah Ping
Semua Opsi pada perintah ping adalah Case Sensitif, t harus ditulis t, bukan T
ping /?
Digunakan untuk menampilkan opsi bantuan seperti gambar diatas.
ping 202.134.0.155
Menguji konektivitas dengan Host IP 202.134.0.155
ping –t 202.134.0.155
Melakukan perintah ping ke host tujuan terus menerus sampai dihentikan. Untuk melihat statistic dan melanjutkan tekan Control+Break sedangkan untuk menghentikan proses tekan Control+C.
Pinging 202.134.0.155 with 32 bytes of data:
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=78ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=82ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=77ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=80ms TTL=245
dst………..
ping –a 202.134.0.155
Melakukan perintah ping dan mencari nama host dari komputer tujuan
Pinging nsjkt1.telkom.net.id [202.134.0.155] with 32 bytes of data:
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=77ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=76ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=75ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=78ms TTL=245
ping –n 5 202.134.0.155 Melakukan perintah ping dengan menentukan jumlah request echo. Defaultnya tanpa –n adalah 4.
Pinging 202.134.0.155 with 32 bytes of data:
1. Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=91ms TTL=245
2. Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=78ms TTL=245
3. Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=77ms TTL=245
4. Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=78ms TTL=245
5. Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=75ms TTL=245
ping –l 100 202.134.0.155 Melakukan perintah ping dengan mengirimkan paket data sebesar 1000 bytes. Secara default paket yang dikirimkan sebesar 32 bytes. Maximum paket yang bisa dikirimkan sebesar 65,527 bytes
Pinging 202.134.0.155 with 1000 bytes of data:
Reply from 202.134.0.155: bytes=1000 time=419ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=1000 time=246ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=1000 time=241ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=1000 time=343ms TTL=245
ping –w 10000 202.134.0.155 Mengatur Timeout dalam milliseconds untuk menunggu pada tiap-tiap reply. Jika pesan yang ditampilkan adalah “Request Time Out”, maka dengan menggunakan opsi atau parameter ini jarak antar pesan “RTO” adalah seperti yang telah kita atur. Secara Default waktu time outnya adalah 4000 millisecond (4 detik) Jika dirubah dengan angka 10000 = 10 detik.
Pinging 202.134.0.155 with 32 bytes of data:
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=302ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=323ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=199ms TTL=245
(10 detik) Request timed out.
(10 detik) Request timed out.
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=117ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=291ms TTL=245

ipconfig

| 0 komentar
Fungsi ipconfig
Sebagai administrator jaringan, helpdesk teknisi, dan pengguna home PC, ipconfig dapat menjadi perintah yang sangat berguna. Jika Anda mengalami masalah dengan jaringan atau koneksi jaringan, ipconfig sering langkah pertama dalam mengatasi masalah-masalah.
ipconfig adalah alat command-line, sehingga Anda harus membuka command prompt untuk menggunakannya (kecuali jika Anda menjalankan versi DOS). Dalam Windows XP, klik menu Start, kemudian Run, dan ketik "cmd" di kotak teks dan klik OK. Dalam Windows Vista, atau 7, klik di menu Start dan ketik "perintah" di bar pencarian dan tekan Enter. (Atau Anda dapat melakukannya dengan cara lain juga).
Ketika kamu mengetikkan "ipconfig" pada command prompt dan tekan Enter, Anda akan melihat daftar singkat pengaturan konfigurasi jaringan Anda saat ini, jika Anda terhubung ke jaringan. (Jika Anda tidak terhubung ke jaringan, di samping Media Negara itu akan berkata "Media Media disconnected"). Alamat IP Anda akan ditampilkan, seperti yang akan subnet mask dan default gateway.
Jika Anda memiliki lebih dari satu kartu jaringan - misalnya, jika Anda memiliki port Ethernet pada laptop Anda, tetapi Anda juga memiliki koneksi nirkabel - informasi maka IP akan ditampilkan untuk sambungan mana yang sedang digunakan, dan interface jaringan yang lainnya akan menunjukkan "Media disconnected."
Dengan mengetik "ipconfig/" semua, Anda dapat melihat informasi jaringan yang lebih rinci. Anda akan melihat deskripsi dari masing-masing interface jaringan yang telah Anda gunakan (seperti "Broadcom Gigabit Controller" atau "Dell Wireless WLAN Mini-PCI Card") serta alamat IP dari server DHCP Anda(s), DNS server(s), dan server WINS. Anda juga akan melihat tampilan jaringan setiap alamat MAC (diberi label "Physical Address"). Jika Anda menggunakan DHCP, Anda juga akan melihat ketika saat ini Anda DHCP sewa diperoleh dan bila diatur akan berakhir.


Jika Anda mengalami masalah jaringan connectivity, dan Anda ingin memutuskan sambungan baik sementara atau mendapatkan alamat IP yang baru, Anda dapat menggunakan ipconfig untuk melakukan itu. Ketik "ipconfig/release" untuk melepas alamat IP Anda saat ini. (Ini akan memutuskan sambungan Anda dari jaringan Anda) Lalu., Jika Anda ingin mendapatkan alamat IP yang baru, ketik "ipconfig/renew".
Apa fungsi Ipconfig?
Ipconfig adalah perintah yang berguna untuk menampilkan informasi jaringan dan troubleshooting masalah connectivity. Untuk mengetahui beberapa fungsi yang lebih maju yang ipconfig dapat melakukan (seperti flushing cache DNS resolver) ketik "ipconfig/?" pada command prompt.
Di bawah ini adalah perintah - perintah yang berhubungan dengan jaringan. Untuk melakukan perintah - perintah tersebut anda harus masuk ke MS DOS Promp.
1. ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
ipconfig /release –> “melepas” IP address yg di dapat dari DHCP server
Mengirimkan pesan DHCPRELEASES ke DHCP server untuk melepaskan konfigurasi DHCP saat ini dan menghapus konfigurasi IP address

2. ipconfig /renew –> “meminta” IP address dari DHCP server
Membuat baru konfigurasi DHCP untuk semua adapter (jika adapter tidak di specified) atau untuk spesifik adapter jika parameter adapter dimasukan, hingga akan didapat IP address yang baru.
3. ipconfig /displaydns
Menampilkan konten dari DNS client resolver cache, yang mengandung entri dari lokal host file dan catatan yang baru didapat. DNS client service memakani informasi ini untuk me-resolve nama2 yang mengantri secara cepat, sebelum melakukan query untuk kofigurasi DNS server
4. ipconfig/flushdns
Flushes dan resets konten dari DNS client cache. Selama DNS troubleshooting, kita dapat menggunakan prosedur ini untuk menghapus cache negatif dan cache lain yang telah ditambah secara dinamic

Followers

ASSALAMU'ALAIKUM
Diberdayakan oleh Blogger.